Sejarah Tim-Tim Pendiri

Sejarah Tim-Tim Pendiri Premier League dan Perjalanannya Kini

Sejarah Tim-Tim Pendiri Premier League dan Perjalanannya Kini, Primier League, kompetisi sepak bola paling populer dan kompetitif di dunia, resmi dimulai pada tahun 1992. Awalnya, liga ini dibentuk oleh 22 klub yang memisahkan diri dari Football League First Division, dengan tujuan meningkatkan pendapatan melalui hak siar televisi dan modernisasi kompetisi. Langkah ini menjadi tonggak sejarah yang mengubah wajah sepak bola Inggris dan global.

Siapa Saja Tim Pendiri Premier League?

Sebanyak 22 klub menjadi bagian dari musim perdana Premier League 1992/1993. Beberapa di antaranya kini menjadi ikon besar dalam sepak bola dunia, sementara sebagian lainnya mengalami pasang surut bahkan terdegradasi ke divisi bawah. Berikut beberapa tim pendiri dan perjalanannya hingga kini:

Manchester United: Tim ini menjadi kekuatan dominan di awal era Premier League. Di bawah Sir Alex Ferguson, mereka meraih gelar pertama pada musim 1992/93 dan terus menambah koleksi trofi hingga kini. Meskipun sempat mengalami penurunan performa pasca pensiunnya Ferguson, United tetap menjadi klub besar dengan pengaruh global.

Arsenal: Klub London ini terus menjadi pesaing kuat sejak awal. Di bawah Arsène Wenger, mereka meraih “The Invincibles” musim 2003/04 tanpa satu pun kekalahan. Kini, Arsenal kembali bangkit di era Mikel Arteta dan menjadi penantang serius gelar juara.

Liverpool: Meskipun sempat terseok-seok di awal era Premier League, kebangkitan Liverpool dimulai di bawah manajer Jürgen Klopp. Mereka akhirnya meraih gelar Premier League pertama pada musim 2019/20.

Chelsea: Meski bukan dominan di awal, sejak diambil alih oleh Roman Abramovich pada 2003, Chelsea menjadi salah satu klub elite. Gelar demi gelar termasuk Premier League dan Liga Champions berhasil diraih.

Tottenham Hotspur, Everton, Leeds United: Klub-klub ini juga menjadi bagian dari pendiri, dengan performa yang naik turun. Tottenham kini rutin bersaing di papan atas, sementara Leeds sempat terdegradasi dan baru kembali ke EPL pada 2020 sebelum terdegradasi lagi. Everton, meski berstatus klub besar, belakangan ini berjuang menjauh dari degradasi.

Tim Pendiri yang Kini Meredup

Beberapa tim pendiri Premier League kini tidak lagi berlaga di level teratas. Misalnya:

Oldham Athletic: Menjadi bagian dari sejarah awal Premier League, kini mereka terdegradasi ke liga non-profesional.

Wimbledon: Klub ini mengalami transformasi dan konflik yang panjang. Setelah berpindah lokasi dan menjadi Milton Keynes Dons (MK Dons), sebagian pendukung membentuk klub baru AFC Wimbledon.

Nottingham Forest dan Sheffield Wednesday: Pernah berjaya di masa lalu, mereka sempat terdegradasi ke divisi bawah. Forest kini telah kembali ke Premier League, sementara Wednesday masih berjuang di Championship.

Warisan dan Transformasi

Premier League telah berkembang pesat dengan pendapatan miliaran pound, daya tarik global, dan standar kompetisi tertinggi. Klub-klub pendiri, baik yang masih eksis maupun yang meredup, tetap memiliki tempat dalam sejarah pembentukan liga ini. Mereka adalah pionir dari sebuah revolusi yang membawa sepak bola Inggris menjadi pusat perhatian dunia.

Kini, meski liga hanya terdiri dari 20 tim, semangat dan warisan dari 22 tim pendiri terus hidup dalam setiap laga. Premier League bukan sekadar kompetisi, tapi representasi sejarah, budaya, dan evolusi sepak bola modern.

About the author